Home » » Teori-Teori Tentang Sel

Teori-Teori Tentang Sel



Teori-Teori Sel


 Sel pertama kali ditemukan pada tahun 1665, Oleh seorang ilmuwan Inggris bernama Robert Hooke (1635-1723). Ketika itu, Hooke mengamati irisan tipis gabus melalui mikroskop sederhana yang dirancangnya sendiri. Oleh karena yang diamati adalah sel-sel mati maka yang tampak hanya kotak-kotak kecil kosong. Hooke menamakan kotak-kotak kecil tersebut Sel. Kata sel itu sendiri berasal dari bahasa Lati cellula yang berarti ruangan/kamar kecil.


Teori sel merupakan hasil kerja saintis, dokter, naturalis, dan pendeta yang berlangsung antara pertengahan abad ke-17 dan awal abad ke-19. Berikut ini orang-orang yang berjasa dalam perkembangan teori sel beserta konstribusinya.

Nama Penemu
Teori
Lorenz Oken (1805)
Semua organisme hidup berasal dari dan tersusun atas sel-sel.
Robert Brown (1831)
Inti sel (nukleus) merupakan bahan yang terpenting dalam suatu sel hidup.
Felix Dujardin (1835)
Menggunakan istilah protoplasma untuk menyebut cariran yang ada di dalam sel.
Matthias Chleiden (1838)
Semua jaringan tumbuhan tersusun atas sel-sel.
Theodor Schwann (1839)
Semua organisme tersusun atas satu atau lebih sel dan sel merupakan unit dasar struktur semua makhluk hidup.
Johannes Purkinje (1839)
Pertama kali menggunakan istilah protoplasma untuk menyebut bahan-bahan hidup di dalam sel.
Albrecht von Roelliker (1840)
Sel-sel sperma dan sel-sel telur juga merupakan sel.
Carl Heinrich Braun (1845)
Sel adalah unit dasar kehidupan.
Max Schultze (1861)
Sel merupakan unit fungsional terkecil makhluk hidup.
Rudolf Virchow (1858)
Setiap sel berasal dari sel sebelumnya yang telah ada (omnis cellula a cellula).

Adapun teori yang menjelaskan poin penting tantang sel yaitu teori klasik dan teori modern :
·         Teori sel klasik terdiri atas tiga poin penting, yaitu
1. semua makhluk hidup tersusun atas sel-sel;
2. sel merupakan unit dasar struktur, fungsi, dan fisiologi dalam tubuh makhluk hidup;
3. sel-sel hidup berasal dari sel-sel yang telah ada sebelumnya.

·         Teori sel modern menambahkan dua poin:
4. sel-sel mengandung dan menurunkan informasi hereditas selama pembelahan sel;
5. semua sel relatif sama dalam hal komposisi kimiawi dan aktivitas metabolisme.

0 komentar:

Posting Komentar